Home » » True Story (5) : Aku Menolak Saat Tidak Membutuhkan, Namun Aku Ditolak Saat Membutuhkan

True Story (5) : Aku Menolak Saat Tidak Membutuhkan, Namun Aku Ditolak Saat Membutuhkan

Selamat Pagiii,

Kembali Kami menceritakan ulang suatu kisah yang Kami dapatkan.. Kisah ini bercerita mengenai pengalaman pribadi seorang pemuda berusia 35 tahun terhadap asuransi..

Sebut saja pak Agus, berusia 35 tahun, masih lajang, cukup rajin berolah raga. Sekitar 3 tahun yang lalu, pak Agus didatangi oleh seorang agen asuransi. Agen asuransi ini menawarkan pak Agus untuk memiliki sebuah polis asuransi dari perusahaannya. Namun pak Agus dengan tegas dan tanpa ragu menolak tawaran sang agen asuransi. Pak agus merasa kondisi badannya sehat, tanpa ada keluhan kesehatan yang berarti. Ia juga cukup rajin berolah raga hampir setiap hari. Pak agus selama ini belum pernah sakit yang mengharuskan ia dirawat di Rumah Sakit. Melihat kondisinya sekarang ini, ia memutuskan bahwa saat ini ia tidak membutuhkan asuransi jiwa maupun kesehatan.  (Baca : Alasan tidak membutuhkan asuransi.....)

Namun, beberapa bulan yang lalu, saat pak Agus sedang bekerja, ia merasakan sesak nafas cukup berat dan agak sakit pada dadanya. Ia pun memeriksakan diri ke dokter, dan dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan fisik secara lengkap. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pak Agus menderita penyakit jantung, dan pengobatannya memerlukan biaya yang tidak sedikit serta jangka waktu panjang. Saat pak Agus mendengar penjelasan tentang potensi kehilangan asset kekayaan yang dimiliki untuk biaya pengobatan, maka pak Agus teringat oleh agen asuransi yang dulu pernah ia tolak. Pak Agus tidak rela harta benda yang dikumpulkan melalui jerih payahnya selama ini akan terpakai habis untuk pengobatan ini. Namun pengajuan permohonan asuransi yang diinginkan oleh pak Agus ditolak oleh perusahaan asuransi karena pak Agus telah menderita penyakit jantung tersebut. Pak Agus berkata bahwa ia berani membayar berapapun besar premi yang dibebankan kepadanya, asalkan permohonannya menjadi nasabah asuransi disetujui. Namun perusahaan asuransi tetap menolaknya….. (Baca : Aku sehat ndak butuh.......)

Sahabatku...
Inilah uniknya sebuah produk asuransi proteksi dan investasi. Ia hanya dapat dibeli ketika seseorang merasa ia tidak butuh (karena ia merasa sehat), namun sebaliknya tidak dapat dimiliki ketika seseorang merasa ia butuh asuransi (karena sadar bahwa ia memiliki penyakit)..

Jadi rencanakanlah untuk memiliki asuransi kesehatan dan investasi bagi Anda dan keluarga, agar asset maupun masa depan Anda beserta keluarga dapat “terlindungi”. Hubungi Kami di nomer dibawah ini untuk info dan konsultasi lebih lanjut tentang pemilihan asuransi kesehatan dan investasi yang terbaik bagi Anda dan keluarga… Berikan perlindungan finansial yang terbaik untuk masa kini dan masa depan Anda beserta keluarga..

Kami menunggu kontak Anda kapan saja....

Hubungi saya :
Muharni
Sun Life Finance Indonesia
SPU Sonic Rinjani Agung
HP : 081917738249
email : urlbisnisku@gmail.com / moha_dj16@yahoo.co.id
Sumber : https://championewealthplanner.wordpress.com/2013/03/21/true-story-5-aku-menolak-saat-tidak-membutuhkan-namun-aku-ditolak-saat-membutuhkan/

0 comments:

Posting Komentar